Kamis, 14 Februari 2019

Suatu Hari Di Sekolahku

Kuuhaku Yupri - Halo ketemu lagi di artikel saya. Kali ini saya akan membahas tentang kehidupan saya sebagai seorang pelajar. Saya sekarang duduk dibangku SMA/SMK sederajat. Saya sangat senang bisa melanjutkan kegiatan belajar saya di tingkat SMK ini, semoga saja nanti bisa terus belajar sampai ke perguruan tinggi.


Seperti yang saya ceritakan tadi saya sekolah di SMKN 2 MOJOKERTO, Pulorejo, Prajurit Kulon, Kota Mojokerto. Saya masuk di jurusan PERBANKAN SYARIAH 2 ( X-PS 2). Artikel ini akan menceritakan keseharian saya ( Yudi Prianto ) di kelas sekolah ini.

Sekitar 1 Semester lebih saya sudah menikmati belajar di sini. Saya merasa senang karena guru-guru disini yang begitu sabar mendidik muridnya. Pernah suatu ketika saya berangkat sekolah dengan rambut yang sedikit bermodel, potongan rambut Mohawk saya menyebutnya.Sekali saya mendapat teguran dari guru saya karena model rambut yang tidak sesuai dengan aturan. Namun saya tetap diam, karena menurut saya ini cukup biasa. Kedua kalinya saya mendapat teguran, sayapun mulai melakukan sesuatu pada rambut ( walau hanya mencukur bagian yang terlalu mencolok dari rambut ). Setelah sekian lama saya sudah tidak mendapat teguran dari guru. Namun suatu ketika terdapat operasi rambut, yang biasa ditakuti oleh siswa, Ya..kan... Sayapun hanya bisa pasrah. Awalnya hanya dipetal sedikit untuk pertamanya. Saya membiarkan petalan tersebut, karena masih nggak mempengaruhi model rambut saya. Namun di kemudian hari, pada saat pergantian pelajaran ada seorang guru tiba-tiba masuk ke kelas dan membawa gunting cukur. Sayapun menduga bakal ada operasi rambut.

 Ref : [ http://admdahril.blogspot.com/2016/10/hal-hal-yang-paling-kalian-suka-dan.html ]
Dan ternyata benar untuk petalan yang kedua malah semakin parah ( mendalam, hampir sampai kelihtan kulit kepala ), saya merasa kesal bercampur menyesal juga pasrah. Pulangyapun saya mencukur sendiri rambut saya di tempat cukur dengan sedikit rasa malu. Mencukur habis rambut ( boleh dikenal model potongan Gundul  ). Besoknya saya pertama kali berangkat sekjolah dengan rambut gundul merasa malu, namun di hari kedua saya sudah mulai terbiasa karena disana juga banyak teman yang gundul akibat operasi rambut. Sekian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar